CapletMalaikat Santo Mikhael Dalam menghadapi kuasa-kuasa kegelapan yang berusaha menguasai dunia saat ini, kita membutuhkan kekuatan dari Tuhan. Kita mohonkan itu melalui perantaraan Malaikat Agung St. Mikhael dan para Malaikat Tuhan yang kudus. “Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, DOAKEPADA ST. MIKAEL MALAIKAT AGUNG. [Doakan Doa ini setelah Misa Kudus, seperti yang dilakukan Gereja di masa lalu, untuk perlindungan bagi umat paroki yang lebih besar ketika akan meninggalkan TRIBUNJABARID - Inilah amalan doa dan salat Tasbih yang dikerjakan di 10 Muharram selain puasa Asyura. Umat muslim menyambut bulan Muharram dengan memperbanyak amalan. Pada bulan Muharram, umat Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Uploaded byRadjawali Champions 100% found this document useful 4 votes8K views3 pagesDescriptionDoa Santo Mikael Malaikat AgungCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 4 votes8K views3 pagesDoa Santo Mikael Malaikat AgungUploaded byRadjawali Champions DescriptionDoa Santo Mikael Malaikat AgungFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Archangels Malaikat Agung Kitab Suci mencatat nama tiga malaikat yang adalah utusan utama Allah, yaitu St. Mikhael, Mereka disebut malaikat agung oleh karena peran penting mereka dalam rencana Allah. St Mikhael, yang namanya berarti, “siapa yang seperti Allah”, memimpin bala tentara malaikat yang mencampakkan setan dan para malaikat yang memberontak ke dalam neraka; pada akhir zaman, St Mikhael akan menghunus pedang keadilan guna memisahkan yang baik dari yang jahat bdk Why 127dst. St Gabriel, yang namanya berarti, “kekuatan Allah” menyampaikan kabar kepada Santa Perawan Maria bahwa ia telah dipilih menjadi Bunda Sang Juruselamat bdk Luk 126-38. St Rafael, yang namanya berarti “kesembuhan dari Allah”, menyembuhkan mata Tobit yang buta bdk Tobit 5. Para malaikat adalah juga pelindung kita. Katekismus Gereja Katolik mengajarkan, “Sejak masa anak-anak sampai pada kematiannya malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan dan doa permohonan” No. 336. St. Basilius wafat 379 menegaskan, “Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan” Adversus Eunomium, III, 1. Sebagian besar dari kita, semenjak kecil telah belajar mendaraskan doa sederhana kepada malaikat pelindung kita, “Malaikat Allah, pelindungku tersayang, dengan perantaraan siapa kasih Allah dinyatakan kepadaku. Sejak saat ini dampingilah aku, untuk menerangi, melindungi, memimpin dan membimbingku.” Sebagian dari para kudus dapat melihat malaikat, seperti St Petrus Kis 121-19, atau melihat malaikat pelindung mereka, seperti St. Padre Pio dan St. Elizabeth dari Hungaria. Di samping itu, sebagai umat Katolik, kita ingat peran penting St Mikhael dalam membela kita melawan setan dan kuasa-kuasa jahat. Di penghujung abad ke-19, Paus Leo XIII wafat 1903 mendapat penglihatan yang menubuatkan datangnya abad penderitaan dan perang. Dalam penglihatan tersebut, Tuhan mengijinkan setan memilih suatu abad di mana ia boleh melancarkan serangan-serangannya yang paling dahsyat melawan Gereja. Iblis memilih abad ke-20. Bapa Suci begitu tergerak hatinya oleh penglihatan ini hingga beliau menyusun suatu doa kepada Malaikat Agung St Mikhael, “Malaikat Agung St. Mikhael, belalah kami dalam peperangan. Jadilah pelindung kami dalam melawan segala kejahatan dan jebakan setan. Kami mohon dengan rendah hati agar Allah menaklukkannya, dan engkau, O panglima balatentara surgawi, dengan kuasa Ilahi, usirlah ke neraka setan dan semua roh jahat yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak menghancurkan jiwa-jiwa. Amin.” Selama bertahun-tahun, doa ini didaraskan pada akhir Misa Kudus guna menumbangkan komunisme. Segenap umat beriman sepatutnya kembali berseru memohon pertolongan St Mikhael dalam memberantas kejahatan-kejahat dahsyat yang merajalela dalam dunia – aborsi, eutanasia, terorisme, pembantaian bangsa-bangsa tertentu, perkawinan sesama jenis, dan lain sebagainya. Sebagai warga Gereja, kita menyadari peran serta para malaikat dalam kegiatan liturgi kita. Dalam Misa Kudus, pada bagian Prefasi sebelum Doa Syukur Agung, kita menggabungkan diri bersama segenap malaikat dan para kudus untuk melambungan madah pujian, “Kudus, kudus, kudus….” Dalam Doa Syukur Agung I, imam berdoa, “Allah yang Mahakuasa, utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur.” Dalam Aklamasi Akhir Liturgi Pemakaman, imam berdoa, “Kiranya para malaikat menghantarmu ke dalam Firdaus; kiranya para martir datang menyambutmu dan membawamu ke kota suci, Yerusalem baru yang abadi.” Di samping itu, dalam penanggalan liturgi kita merayakan Pesta Para Malaikat Agung pada tanggal 29 September dan Pesta Para Malaikat Pelindung pada tanggal 2 Oktober. Dalam doa-doa dan aktivitas harian kita, sepatutnyalah kita ingat akan para utusan Allah ini yang oleh karena kasih-Nya melindungi hidup kita dari malapetaka dan membimbing kita di jalan keselamatan. sumber

doa 3 malaikat agung